PMII TOUNA – Banjir bandang menerjang Desa
Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul
16.00 WITA. Akibatnya 900 warga harus mengungsi ke Kantor Camat Lore Barat.
Hal itu diungkapkan Camat Lore
Barat, Rully Labulu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa,
(03/03/2020) malam.
“Dipastikan 10 rumah hanyut dan
1 orang positif dinyatakan hilang," kata Ibu Camat via sambungan telpon,
sembari mengatakan bahwa kondisi saat itu sudah mulai gelap, sehingga pihaknya
langsung mengkoordinir warga untuk dievakuasi.
Menurutnya, banjir itu terjadi
diakibatkan hujan yang terus mengguyur di wilayah Lore Barat dalam beberapa
hari terakhir, sehingga membuat air tergenang hingga membuat sebagian tanah
terjadi longsor.
“Seminggu sebelumnya, terjadi
hujan walaupun hanya rintik-rintik, namun kondisi hujan di daerah pegunungan
tidak diketahui,” terangnya.
Namun, sejak pukul 14.00 siang
tadi, curah hujan meningkat cukup tinggi dan sekitar pukul 16.00 Camat
Lore Barat mendapat laporan dari kades Lengkeka bahwa telah terjadi banjir
bandang.
Mendengar laporan tersebut, ibu
camat pun langsung turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi
warga.
Saat ini, pihaknya memerlukan
bantuan, berupa tenda, selimut, lotion anti nyamuk, serta perlengkapan
emergency.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Poso, Noldi Tobonto, saat dikonfirmasi
dirinya membenarkan terjadi banjir bandang di wilayah Lore Barat. “Banjir
terjadi Selasa sore jam 16.00 WITA, setelah terjadi hujan lebat di wilayah itu.
Kami masih menunggu data lengkap.” Terangnya. (*)
Komentar
Posting Komentar